# Tiap Tahun Dianggarkan Perbaikan, Ditambah Reward Rp 30 Milyar, Tapi Kerusakan Jalan Tambah Parah
MUSIRAWAS -Masyarakat Kabupaten Musi Rawas menaruh harapan besar terhadap janji Bupati Hj Ratna Macmud yang salah satunya akan memuluskan jalanย hingga ke pelosok desa.
Namun apa yang dijanjikan, kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang dialami masyarakat saat ini.
“Janji tersebut hanya omong doang alias omdo. Kenyataannya kerusakan jalanย tambah parah.Kami berharap Bupati tepati janjinya,” kata salah seorang pengendara roda empat, Herman yang melintas di jalan poros Desa Bamasco, Senin (9/6/2025).
Diketahui jalan yang mengalami kerusakan parah tersebut yakni jalan penghubung Kecamatan Tugumulyo ke Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negeri.
Tepatnya antara Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang. Disejumlah titik antara Desa Leban Jaya – Bamasco,ย kerusakan makin parah dan sangat menyusahkan pengendara yang melintas.
Ironisnya, tiap tahun Pemkab Musi Rawas menganggarkan perbaikan jalan dengan dana yang cukup fantastis. Terbaru pada 2023 lalu, dianggarkan melalui Bantuan Gubernur Sumsel sebesar Rp 10,9 Milyar lebih,atau nyaris Rp 11 Milyar (LPSE Musi Rawas tahun 2023), tapi kondisi jalan setelah ditambal sulam,paling hanya Dua bulan terlihat mulus, setelah itu makin hancur, berlubang besar dan bergelombang.Jika hujan, kondisi jalan persis seperti kolam ikan di tengah jalan.
Kemudian pada 2024, kembali dianggarkan sebesar Rp 2 Milyar (LPSE Musi Rawas 2024), namun kondisi jalan tetap saja rusak. Bahkan ada yang sengaja sudah dikelupas pada akhir 2024 lalu oleh kontraktor, namun hingga pertengahan tahun 2025 ini belum ada tanda tanda bakal ditambal.
Kondisi ini justru membuat jalan tambah rusak dan banyak pengendara terjebak masuk lubang yang sudah dikelupas tersebut, terlebih saat sedang hujan.
Dikatakan pengendara lainnya, anggaran yang cukup besar dialokasikan untuk perbaikan sama sekali tidak dirasakan manfaatnya bagi pengguna jalan. Justru terkesan menghamburkan anggaran saja.
“Aneh saja, kadang timbul di benak kita,anggaran sebesar itu apa mungkin hanya diduga jadi ajang bancakan oknum saja,” katanya dengan nada bertanya.
Sementara itu diketahui pula, padaย 2024 lalu, Dinas PU Bina Marga berhasil mengangkat nama Kabupaten Musi Rawas di tingkat nasional dengan meraih juara II tingkat nasionalย lomba penilaian kinerja pemerintah daerah bidang kebinamargaan untuk penyelenggaraan jalan tahun 2024.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas PUBM Alawiyah ST MM didampingi sekretaris Dinas PUBM Firman ST dan kepala bidangย Iwan ST.
Atas prestasi tingkat nasional tersebut, selain mendapatkan penghargaan,ย Kabupaten Musi Rawas di tahun 2024 lalu mendapatkan reward sebesar 30 Milyar rupiah yang kegunaannya bisa dimanfaatkan untuk perbaikan jalan di Musi Rawas.
“Dikemanakan reward tersebut, kalau digunakan sesuai peruntukannya, mestinya jalan kabupaten rusak di Musi Rawas sudah berkurang. Lagian ironis,dapat penghargaan tingkat nasional tapi kenyataannya jalan banyak rusak,kok dapat penghargaan,” kata Fm warga Leban Jaya.
Kepala Dinas PU BM Musi Rawas Alawiyah, beberapa kali dikonfirmasi terkait kondisi jalan tersebut, selalu mengatakan pihaknya sudah mengetahui dan akanย diperbaiki.
“Kita sudah tahu, sabar ya akan diperbaiki.Saat ini anggarannya belum turun,” katanya singkat.(BK)