MUSIRAWAS – Dengan menggunakan Helikopter, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru hadiri langsung paripurna DPRD Mura dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 82 Kabupaten Musi Rawas,di gedung DPRD Musi Rawas, Selasa (29/4/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru, salah satunya menyinggung soal kesehatan dan lapangan pekerjaan.
Dikatakan Herman Deru, rumah sakit merupakan simbol pelayanan kesehatan suatu daerah. Memiliki Rumah Sakit yang megah bukan bearti pasien yang berobat harus penuh.
Yang paling penting itu kata Herman Deru, bagaimana upaya agar masyarakat tidak menderita sakit.
Menurutnya, ada empat tingkat tahapan soal kesehatan ini.
Pertama promotif. Pada tingkatan ini, bagaimana mengajak masyarakat dan seluruh stakehoder melakukan pola hidup sehat, serta misalnya sanitasi yang baik.
Kemudian preventif,seperti ajakan kepada anak-anak untuk selalu mencuci tangan misalnya, serta bagaimana kita membasmi nyamuk, genangan air serta terus mengupayakan untuk selalu hidup sehat.
Tahap berikutnya adalah kuratif. Dimana kata Herman Deru, kita baru berbicara soal biaya. Untuk hal ini, tidak ada masyarakat tidak terlayani kesehatannya karena sudah ditanggung melalui program BPJS oleh Pemkab Musi Rawas, dan ditambah lagi melalui program Sumsel yakni Berkat yang hanya berobat cukup menggunakan KTP,
“Kemudian rehabilitatif . ini juga mahal apabila sudah terjangkit. Intinya yang paling penting bagaimana masyarakat tidak sakit. Salah satu yang menunjang masyarakat tidak sakit, harus sejahtera,” katanya.
Pada kesempatan itu, Herman Deru juga mengatakan berdasarkan data statistik, grafik Kabupaten Musi Rawas menunjukkan angka-angka baik serta Inflasi yang terjaga, bahkan nomor satu se Indonesia.
Ini artinya jelas Herman Deru, tidak ada biaya-biaya kemahalan di Kabupaten Mura ini.
” Tapi meskipun tidak mahal dalam angka statistik, kalau masyarakatnya buntu mahal tulah,” katanya.
Untuk itu kata Dia, upaya menyejahterakan masyarakat ini salah satunya harus tersedianya lapangan pekerjaan , yang tidak mesti harus menjadi ASN dan pegawai.
Artinya dapat dikanalisasi melalui wirausaha dan <usaha produktif lainnya.
Untuk mempersiapkan itu, salah satunya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat memberikan pelatihan atau kursus untuk bidang pekerjaan yang < disesuaikan pekerjaan yang ada di wilayah Kabupaten Musi Rawas.
“,Tidak perlu berpikir yang besar-besar,”katanya.
Dari hal-hal yang terkecil,contohnya anak-anak remaja kita berikan kursus seperti yang trend saat ini skincare, dan bisa juga kursus servis handpone.
“Saya pesan kepada Disnakertrans, jangan buka kursus benari mesin pesawat atau kursus underwater ngelas kapal dibawah air, ” katanya.(BK)