Soal Parit Gajah, Keterangan PT Evans Lestari Berbeda dengan Pernyataan Warga dan Pantauan Lapangan

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

MUSIRAWAS– Persoalan  parit gajah yang dibuat PT Evans Lestari di atas lahan milik warga diduga bakal sulit menemukan titik temu penyelesaiannya.

Pasalnya pernyataan warga yang mengatakan pembuatan parit gajah di lahan warga tanpa kompensasi dan menyulitkan akses ke kebun, serta berdasarkan pantauan wartawan di lapangan dikhawatirkan merendam kebun warga, berbeda dengan keterangan pihak PT Evans Lestari.

Manager PT Evans Lestari Kriswandi kepada beritakito.com mengatakan,
pihaknya berani membuat parit tersebut karena adanya kesepakatan dengan pemilik lahan dan sudah diganti rugi.

“Semuanya sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik lahan dan diganti rugi,” kata Kriswandi, Senin (13/1/2025).

Kriswandi juga membantah bahwa pembuatan parit tersebut memutuskan akses masyarakat pergi ke kebun menjadi sulit.

Aliran air siring yang dibuat oleh PT Evans Lestari.ft fir 

Menurut Kriswandi,  jalan yang terhalang parit tersebut bukan satu satunya akses warga ke kebun, melainkan ada jalan alternatif lainnya.

” Tidak semua kita tutup pak, masih ada kita  dibuatkan jalan, dan niat kita buat parit gajah agar tidak ada lagi maling yang selama ini posisi buang kita banyak hilang. Dimana oknum oknum yang melakukan maling,tetapi sering yang kena imbas adalah desa,” jelasnya.

Baca Juga :  Kapolres Mura Berharap Tak Ada Lagi Masyarakat Bakar Lahan

Kriswandi juga menyatakan bahwa parit yang dibuat oleh PT Evans Lestari di wilayah Desa Leban Jaya ini bukanlah kategori parit gajah.

“Kalu parit gajah  berukuran besar dan lebar mencapai Empat meter. Parit gajah PT Evans Lestari saat ini hanya ada di Desa Mana Resmi dan  Desa Bumi Agung,” kata dia.

Dikatakannya, pembuatan parit tersebut, selain untuk menghindari pencurian,juga untuk mengaliri air ke lahan mereka yang berada di hilir aliran air tersebut.

“Aliran air dari parit gajah ini berakhirnya di Sungai, semuanya sudah teraliri ke sungai,” katanya.

Sementara itu sebelumnya diberitakan, pembuatan parit gajah oleh PT Evans Lestari ini memutuskan akses jalan warga yang ingin pergi ke kebun. Warga menjadi susah ke kebun dan mengeluarkan hasil bumi karena terhalang parit gajah.

Baca Juga :  DPRD Musi Rawas Gelar Paripurna Pengusulan Pemberhentian Hj Ratna - Hj Suwarti Sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Kondisi hilir parit gajah lintasan air menuju sungai.ft fir

Warga juga merasa sangat dirugikan karena pembuatan parit gajah di atas lahan warga ini belum ada  kompensasi.

Buntutnya, warga mengadukan nasibnya kepada pemerintah desa agar difasilitasi untuk penyelesaian terbaik.

Pantauan wartawan beritakito.com di lokasi, parit gajah yang dibuat PT Evans Lestari ini diduga tidak ada perencanaan yang matang.Pasalnya, di hilir aliran air dari parit gajah tersebut tidak ada sungai atau embung untuk menampung air. Jika volume debit air melimpah disertai intensitas curah hujan yang tinggi, bukan tidak mustahil dapat mengakibatkan banjir dan merendam kebun warga yang berada dihilir akibat pembuangan air dari parit gajah ini.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, Kgs Effendi Ferry belum dapat dimintai tanggapannya terkait persoalan ini.
Dihubungi melalui nomor WhatsApp pribadinya tidak aktif.(tim beritakito.com)

Berita Terkait

Kecanduan Judi Slot, Pria di Musi Rawas Ini Gasak Duit Penjualan Ayam Milik Majikan
Dugaan Korupsi Pakaian Sekolah, Kejari Mura Geledah dan Sita Dokumen di Disdik dan DPKAD Musi Rawas
Pilkada Usai, Eks Panwascam Musi Rawas Mengeluh Gaji dan Operasional Belum Dibayar
Kapolres Mura Bersama Kajari, Kepala BNNK dan Kalapas Muara Beliti Blender Sabu dan Ekstasi
Demi Keselamatan Pengendara, Dishub Mura Imbau PT SPA Segerakan Penyelesaian Bangun Kontruksi Jalan
Anggota DPRD Dinas Luar Bawa Istri. Firdaus Cik Olah : Boleh Saja Asal Ongkos Sendiri
Bawa Pistol,Pria Ini Diringkus Anggota Polsek BTS Ulu
Perang Lawan Narkoba, Satresnarkoba Polres Mura Kembali Ringkus Dua Tersangka Warga Muara Kelingi
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:38 WIB

Kecanduan Judi Slot, Pria di Musi Rawas Ini Gasak Duit Penjualan Ayam Milik Majikan

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:11 WIB

Dugaan Korupsi Pakaian Sekolah, Kejari Mura Geledah dan Sita Dokumen di Disdik dan DPKAD Musi Rawas

Kamis, 20 Februari 2025 - 20:57 WIB

Pilkada Usai, Eks Panwascam Musi Rawas Mengeluh Gaji dan Operasional Belum Dibayar

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:24 WIB

Kapolres Mura Bersama Kajari, Kepala BNNK dan Kalapas Muara Beliti Blender Sabu dan Ekstasi

Rabu, 19 Februari 2025 - 23:09 WIB

Demi Keselamatan Pengendara, Dishub Mura Imbau PT SPA Segerakan Penyelesaian Bangun Kontruksi Jalan

Berita Terbaru