Pembuatan Parit Gajah PT Evans Lestari Caplok Lahan Warga Ternyata Tidak Libatkan Pemerintah Desa

- Jurnalis

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUSIRAWAS– Ternyata, pembuatan parit gajah dilakukan PT Evans Lestari yang mencaplok lahan warga, tidak melibatkan tim desa sebagai perpanjangan tangan pemerintah desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas yang mempunyai wilayah.

Ironisnya, pembuatan parit gajah tersebut terkesan dipaksakan oleh pihak perusahaan, tanpa melibatkan dan koordinasi dengan pemerintah desa.

Kepala Desa Leban Jaya Pirdaus dikonfirmasi wartawan beritakito.com, Selasa (14-01-2025), membenarkan jika pembuatan parit gajah di atas lahan warga oleh PT Evans Lestari tersebut tidak berkoordinasi kepada pihaknya.

“Iya benar tidak ada koordinasi. Saya selaku kepala desa baru mengetahui adanya pembuatan parit gajah tersebut setelah adanya laporan warga yang memiliki lahan dan meminta kepada pemerintah desa untuk menyelesaikannya,” kata Pirdaus.

Dikatakan Pirdaus, seyogyanya sebelum perusahaan membuat parit, semestinya berkoordinasi dahulu dengan pihak desa termasuk membahas dampak dari pembuatan parit gajah tersebut.

Baca Juga :  Bawaslu Telusuri Independensi KPU Mura, Atas Dugaan Dukung Balonbup Petahana

“Ini lahannya dibebaskan saja belum, tahu tahu sudah dieksekusi,” katanya.

Belum lagi dampak dari aliran air dari parit gajah yang berada dihilir,belum tembus ke sungai pembuangan, masih melewati lahan warga lainnya.

“Karena belum tembus ke sungai dipastikan air dari parit gajah ini akan mengenang di lahan warga yang berada di hilir,” katanya.

Sebelumnya manager perkebunan PT Evans Lestari Kriswandi mengatakan,
pihaknya berani membuat parit tersebut karena adanya kesepakatan dengan pemilik lahan dan sudah diganti rugi.

“Semuanya sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik lahan dan diganti rugi,” kata Kriswandi.

Kriswandi juga membantah bahwa pembuatan parit tersebut memutuskan akses masyarakat pergi ke kebun.

“Tidak semua kita tutup pak, masih ada kitaΒ  dibuatkan jalan, dan niat kita buat parit gajah agar tidak ada lagi maling yang selama ini posisi buang kita banyak hilang. Dimana oknum oknum yang melakukan maling,tetapi sering yang kena imbas adalah desa,” jelasnya.

Baca Juga :  Parit Gajah PT Evans Lestari Rusak Lahan dan Putuskan Akses Warga Ke Kebun

Dikatakannya, pembuatan parit tersebut, selain untuk menghindari pencurian,juga untuk mengaliri air ke lahan mereka yang berada di hilir aliran air tersebut.

“Aliran air dari parit gajah ini berakhirnya di Sungai, semuanya sudah teraliri ke sungai,” katanya.

Namun ketika kembali dikonfirmasi wartawan beritakito.com, Selasa (14-01-2025), terkait proses pembuatan parit gajah di lahan warga tersebut belumΒ  ada kompensasi dan tidak melibatkan pemerintah desa serta pembuangan air dari parit tersebut tidak sampai ke sungai, Kriswandi tidak memberikan komentar.

Namun Kriswandi bersedia mengajak wartawan beritakito.com untuk sama – sama cek ke lapangan.

“Kapan ada waktu (cek lokasi,red), besok pagi gimana,”katanya.(tim beritakito.com)

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Pakaian Sekolah, Kejari Mura Geledah dan Sita Dokumen di Disdik dan DPKAD Musi Rawas
Pilkada Usai, Eks Panwascam Musi Rawas Mengeluh Gaji dan Operasional Belum Dibayar
Kapolres Mura Bersama Kajari, Kepala BNNK dan Kalapas Muara Beliti Blender Sabu dan Ekstasi
Demi Keselamatan Pengendara, Dishub Mura Imbau PT SPA Segerakan Penyelesaian Bangun Kontruksi Jalan
Anggota DPRD Dinas Luar Bawa Istri. Firdaus Cik Olah : Boleh Saja Asal Ongkos Sendiri
Bawa Pistol,Pria Ini Diringkus Anggota Polsek BTS Ulu
Perang Lawan Narkoba, Satresnarkoba Polres Mura Kembali Ringkus Dua Tersangka Warga Muara Kelingi
Optimalisasi Lembaga Kejaksaan
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:11 WIB

Dugaan Korupsi Pakaian Sekolah, Kejari Mura Geledah dan Sita Dokumen di Disdik dan DPKAD Musi Rawas

Kamis, 20 Februari 2025 - 20:57 WIB

Pilkada Usai, Eks Panwascam Musi Rawas Mengeluh Gaji dan Operasional Belum Dibayar

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:24 WIB

Kapolres Mura Bersama Kajari, Kepala BNNK dan Kalapas Muara Beliti Blender Sabu dan Ekstasi

Rabu, 19 Februari 2025 - 23:09 WIB

Demi Keselamatan Pengendara, Dishub Mura Imbau PT SPA Segerakan Penyelesaian Bangun Kontruksi Jalan

Senin, 17 Februari 2025 - 13:02 WIB

Bawa Pistol,Pria Ini Diringkus Anggota Polsek BTS Ulu

Berita Terbaru