MUSIRAWAS– Sejumlah masyarakat di Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura) kembali menggelar aksi protes terhadap PT Musi Bibit Lestari.
Aksi protes ini diduga dipicu karena pihak PT MB arogan karena tidak memenuhi undangan pihak kecamatan yang ingin memediasi perusahaan dengan masyarakat, serta terkait adanya pemortalan jalan dilakukan perusahaan tanpa musyawarah dengan warga.
Adapun tuntutan warga yang menggelar aksi di depan pintu masuk PT MBL, Kamis (24/4/2025), diantaranya meminta pihak perusahaan membuka portal PT untuk aktifitas masyarakat, kemudian pemutusan jalan dikembalikan, serta menuntut perusahaan agar melakukan perbaikan jalan poros untuk aktifitas masyarakat MBL.
Menanggapi adanya aksi warga tersebut, lawyer PT MBL Randa Alala membantah pihaknya arogan dan semena mena terhadap masyarakat.
Randa mengatakan, kebijakan perusahaan melakukan pemortalan itu, bukan berarti memutus akses masyarakat untuk pergi kekebun.Masyarakat masih bisa pergi ke kebun 24Β jam,hanya saja yang bisa melewati hanya untuk kendaraan roda dua.
Sementara pelarangan untuk kendaraan roda empat kata Randa, karena jalan tersebutΒ untuk melansir buah sawit, serta riskan terjadinya pencurian sawit oleh oknum jika tidak dilakukan pemortalan.
“Jadi, meskipun dilakukan pemortalan, masyarakat masih lancar 24 jam untuk pergi ke kebun.Hanya saja yang diperbolehkan lewat hanya menggunakan sepeda motor,” katanya.
Sementara terkait tuntutan masyarakat agar memperbaiki jalan jelas Randa pihaknya telah melakukan rapat managemen yang hasilnya jalan tersebut segera diperbaiki sekitar Juli atau Agustus nanti.
“Kami sudah cek kelapangan terkait perbaikan jalan tersebut, dan pada Juli atau Agustus nanti segera diperbaiki.Jika sekarang diperbaiki akan percuma,karena masih musim hujan,” katanya.
Disinggung tidak hadirnya pihak perusahaan saat diundang pihak kecamatan agar dilakukan mediasi antara masyarakat dan perusahaan jelas Randa, karena waktu undangan bertepatan saat managamen sedang dalam perjalanan keluar kota.
“Bukan bearti kami tidak datang, ketika nanti Kami diundang kembali,” kata dia.((BK)