MUSIRAWAS – Informasi Salah satu anggota PPK Purwodadi inisial H diduga digrebek saat sedang selingkuh dengan istri orang, berimbas dengan tudingan terhadap KPU Musi Rawas yang gagal lakukan rekrutmen badan adhoc yang berkualitas.
Bahkan masyarakat meminta oknum komisioner KPU Musi Rawas yang menerima bersangkutan menjadi badan adhoc bertanggung jawab atas persepsi negatif masyarakat terhadap lembaga KPU Musi Rawas pasca adanya informasi oknum PPK yang berbuat tidak terpuji tersebut.
“Belum satu bulan inisial H jadi PPK, bukannya meningkatkan citra yang baik penyelenggara Pilkada di tengah tengah masyarakat, malahan sebaliknya menimbulkan image tidak bagus,” kata Tn warga Purwodadi,Minggu (23/6/2024).
Menurut informasi jelas TN, inisial H bisa diterima menjadi anggota PPK ini melalui slot Yogi Juli Syahputra Divisi SDM dan Parmas KPU Musi Rawas atas rekomendasi oknum anggota DPRD Musi Rawas.
“Kami pernah dengar dari masyarakat,katanya dari slot pak Yogi atas rekomendasi oknum anggota DPRD, ” katanya lagi.
Demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPU Musi Rawas, komisoner yang merekrut bersangkutan harus bertanggung jawab, minimal mengganti bersangkutan dan melakukan permintaan maaf terhadap masyarakat atas terjadinya perbuatan memalukan dilakukan oknum PPK tersebut.
“Ulah oknum PPK ini adalah contoh produk gagal KPU Musi Rawas dalam perekrutan badan adhoc.Akibat diduga mengutamakan mahar, ya beginilah kualitasnya,” kata dia lagi.
Sebelumnya santer disejumlah media pemberitaan oknum PPK Purwodadi digrebek oleh suami dari wanita selingkuhannya. Belum diketahui pasti,apakah dugaan kasus asusila tersebut diselesaikan secara kekeluargaan atau dilaporkan ke aparat penegak hukum.
Sementara Divisi SDM dan Parmas KPU Musi Rawas sampai berita ini ditayangkan belum dapat dikonfirmasi, dihubungi melalui pesan via WhatsApp bersangkutan tidak aktif.(tim)