Dugaan Oknum PPK Amoral, Contoh Produk Gagal KPU Mura Rekrut Badan Adhoc

- Jurnalis

Minggu, 23 Juni 2024 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUSIRAWAS – Informasi Salah satu anggota PPK Purwodadi inisial H diduga digrebek saat sedang selingkuh dengan istri orang, berimbas dengan tudingan terhadap KPU Musi Rawas yang gagal lakukan rekrutmen badan adhoc yang berkualitas.

Bahkan masyarakat meminta oknum komisioner KPU Musi Rawas yang menerima bersangkutan menjadi badan adhoc bertanggung jawab atas persepsi negatif masyarakat terhadap lembaga KPU  Musi Rawas pasca adanya informasi oknum PPK yang berbuat tidak terpuji tersebut.

“Belum satu bulan inisial H jadi PPK, bukannya meningkatkan citra yang baik penyelenggara Pilkada di tengah tengah masyarakat, malahan sebaliknya menimbulkan image tidak bagus,” kata Tn warga Purwodadi,Minggu (23/6/2024).

Baca Juga :  Ada Pantarlih di Musi Rawas Belum Dilantik dan Coklit

Menurut informasi jelas TN, inisial H bisa diterima menjadi anggota PPK ini melalui slot Yogi Juli Syahputra Divisi SDM dan Parmas KPU Musi Rawas atas rekomendasi oknum anggota DPRD Musi Rawas.

“Kami pernah dengar dari masyarakat,katanya dari slot pak Yogi atas rekomendasi oknum anggota DPRD, ” katanya lagi.

Demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPU Musi Rawas, komisoner yang merekrut bersangkutan harus bertanggung jawab, minimal mengganti bersangkutan dan melakukan permintaan maaf terhadap masyarakat atas terjadinya perbuatan memalukan dilakukan oknum PPK tersebut.

Baca Juga :  Dishub Mura Gelar Monitoring dan Pengawasan Angkutan Barang Curah Milik Vendor PT SRMD

“Ulah oknum PPK ini adalah contoh produk gagal KPU Musi Rawas dalam perekrutan badan adhoc.Akibat diduga mengutamakan mahar, ya beginilah kualitasnya,” kata dia lagi.

Sebelumnya santer disejumlah media pemberitaan oknum PPK Purwodadi digrebek oleh suami dari wanita selingkuhannya. Belum diketahui pasti,apakah dugaan kasus asusila tersebut diselesaikan secara kekeluargaan atau dilaporkan ke aparat penegak hukum.

Sementara Divisi SDM dan Parmas KPU Musi Rawas sampai berita ini ditayangkan belum dapat dikonfirmasi, dihubungi melalui pesan via WhatsApp bersangkutan tidak aktif.(tim)

Berita Terkait

Belasan Miliar Perbaikan Jalan Diduga Jadi Ajang Bancakan, Kadis PUBM Mura Tak Berkomentar
Kuasai Materi Debat, Pasangan SULTHAN Layak Pimpin Musi Rawas
Belasan Miliar Dianggarkan Perbaikan, Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang Tidak Mulus
Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi
Pembatas Jembatan di Musi Rawas Rusak Menahun, Ancam Keselamatan Pengendara
DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Komisioner KPU dan Bawaslu Musi Rawas
Pilkada Musi Rawas, Ramah Pro Nomor Urut Satu Sulthan Nomor Dua
Hj Suwarti: Jangan Ada Keraguan , Kami Serius Maju Pilkada Wujudkan Keinginan Masyarakat Inginkan Perubahan
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 12:25 WIB

Belasan Miliar Perbaikan Jalan Diduga Jadi Ajang Bancakan, Kadis PUBM Mura Tak Berkomentar

Sabtu, 2 November 2024 - 21:17 WIB

Kuasai Materi Debat, Pasangan SULTHAN Layak Pimpin Musi Rawas

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Belasan Miliar Dianggarkan Perbaikan, Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang Tidak Mulus

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:10 WIB

Pembatas Jembatan di Musi Rawas Rusak Menahun, Ancam Keselamatan Pengendara

Berita Terbaru

Daerah

Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi

Sabtu, 26 Okt 2024 - 19:05 WIB