MUSIRAWAS – Komisoner KPU Musi Rawas membidangi divisi SDM dan Parmas, Yogi Juli Syaputra selalu bungkam saat dikonfirmasi wartawan beritakito.com terkait informasi dugaan dugaan kecurangan saat perekrutan badan adhoc PPK dan PPS.
Seperti diberitakan sebelumnya, wartawan beritakito.com selalu meminta konfirmasi bersangkutan terkait informasi dugaan dugaan kecurangan tersebut. Mulai dari dugaan ada mahar perekrutan PPK dan PPS, informasi cucuk cabut nama nama terpilih saat pengumuman, hingga dugaan menggugurkan salah satu peserta calon PPS yang semestinya masuk dalam perengkingan Sembilan besar, diduga ada pergantian nama calon PPS terpilih dan adanya pemanggilan oknum komisioner oleh oknum APH.
Namun ketika dikonfirmasi terkait informasi dugaan dugaan tersebut, yang bersangkutan selalu tidak pernah merespon alias bungkam.
Isu terkini didapat wartawan di lapangan terkait dugaan kecurangan perekrutan badan adhoc, diduga sebelum pelaksanaan tes nama nama calon anggota PPK dan PPS terpilih sudah dikantongi oleh Lima komisioner KPU Musi Rawas.
“Nama nama calon PPK dan PPS terpilih diduga sudah dipegang oleh Lima komisioner sebelum pelaksanaan tes,” kata sumber yang meminta namanya tidak ditulis.
Sumber tersebut juga mengatakan,nama nama calon badan adhoc terpilih ini ada yang ditawari langsung dan ada juga yang menawari diri untuk menjadi badan adhoc dengan mahar sejumlah uang.
Nama nama calon PPK yang dipastikan terpilih setelah melewati tes tertulis ini, diduga diminta untuk merekrut anggota PPS yang bakal dijadikan peserta terpilih dengan mahar yang isunya Rp 3 Juta sampai Rp 5 juta.
“Sebelum pengumuman, anggota PPK yang sudah yakin pasti lulus ini sudah berani menawarkan masyarakat yang mau direkrut sebagai anggota PPS dengan mahar yang telah ditentukan,” katanya.
Salah seorang peserta calon anggota PPS, inisial Bi mengaku ditawari oleh oknum PPK terpilih Rp 5 juta jika ingin terpilih menjadi anggota PPS.
“Saya ditawari Rp 5 juta agar terpilih menjadi anggota PPS, tapi saya tolak karena terlalu mahal,” katanya.
Sementara Itu Divisi SDM dan Parmas KPU Musi Rawas Yogi Juli Syaputra, saat dikonfirmasi terkait informasi ini, Jumat (7/6/2024/ hingga berita ini ditayangkan tidak memberikan tanggapan alias bungkam.(BK)