Cucuk Cabut Penetapan Seleksi PPS Terulang Lagi, KPU Mura Ubah Nama Peserta Terpilih

- Jurnalis

Minggu, 26 Mei 2024 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUSIRAWAS- KPU Musi Rawas kembali menunjukkan ketidakprofesionalan dan kredibel, serta terkesan asal -asalan  dalam menjalani tahapan perekrutan calon badan adhoc.

Jika sebelumnya KPU Musi Rawas dihembus isu ada mahar perekrutan badan adhoc, meralat pengumuman hasil tes  tertulis CAT calon PPS karena alasan kekeliruan saat penginputan, kali ini  KPU Musi Rawas mengubah nama nama terpilih calon PPS menjadi tidak terpilih.

Pantauan di lapangan, Sabtu (25/5), sekitar pukul 23.00 WIB atau menjelang jadwal dan tahapan pengumuman dan penetapan hasil tes perekrutan PPS berakhir, KPU Musi Rawas mengeluarkan pengumuman nomor 399/PP.04.2-Pu/1605/2024 tentang hasil penetapan  seleksi calon PPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur , Bupati dan Wakil Bupati pada Kabupaten Musi Rawas tahun 2024 yang diunggah di  Facebook resmi KPU Musi Rawas.

Namun berselang berapa menit kemudian, pengumuman tersebut langsung dicabut dari unggahan. Lalu kemudian KPU Musi Rawas kembali mengeluarkan pengumuman nomor 403/PP.04.2-Pu/1605/2024 tentang ralat hasil penetapan seleksi calon PPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada Kabupaten Musi Rawas tahun 2024 dan kembali diunggah di laman Facebook KPU Musi Rawas sekitar puku 01.30 WIB dinihari, Minggu (26/5/2024).Meski diunggah pada Minggu 26 Mei 2024, namun ralat penetapan hasil seleksi calon PPS itu tertanggal 25 Mei 2024.

Baca Juga :  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Dari hasil pengamatan wartawan dan informasi didapatkan, ada perubahan  sangat mencolok terkait nama nama lulus yang ditetapkan KPU Musi Rawas tersebut.

Pada pengumuman nomor 399/PP.04.2-Pu/1605/2024, terdapat nama calon PPS  dari Desa Batu Bandung Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut yang  dinyatakan terpilih peringkat satu, namun pada pengumuman nomor 403/PP.04.2-Pu/1605/2024 tentang ralat hasil penetapan, nama tersebut diganti dengan nama lain yang sebelumnya berada diperingkat 4. Sementara nama yang sebelumnya berada diperingkat satu pada pengumuman sebelumnya itu, jangankan masuk peringkat, masuk 6 besar pun tidak sama sekali.

“Sungguh ironis. Terkait nanti ada laporan atau tidak, Bawaslu dan DKPP wajib memeriksa KPU Musi Rawas terkait adanya temuan ini.Minimal mengetahui apa alasan dan landasan KPU Musi Rawas melakukan perubahan dan mengganti nama peserta terpilih tersebut,” kata narasumber yang meminta namanya tidak disebutkan.

Dirinya menduga selain tidak profesional dan asal asalan, diduga ada permainan uang dan nepotisme pada tahapan perekrutan badan adhoc di lingkungan KPU Musi Rawas ini.

Baca Juga :  DPRD Musi Rawas Gelar Paripurna Dalam Rangka Dengarkan Penyampaian LKPJ Bupati

“ini harus diusut tuntas, jangan karena ada oknum yang bermain dan memaksakan kehendak,nama lembaga KPU Musi Rawas jadi tercoreng,” katanya.

Sementara itu,  cucuk cabut pengumuman hasil tes perekrutan calon PPS oleh KPU Musi Rawas di menit menit berakhirnya tahapan penetapan dan pengumuman ini,  membuat sejumlah peserta tes kalang kabut.

“Belum ada kepastian pengumuman, sementara jadwal pelantikan keesokan harinya dilaksanakan di Kota Lubuk Linggau, jelas membuat kami kalang kabut. Jarak dari desa kami ke Lubuklinggau bukan dekat, jika Kami sudah tau pengumuman dan dinyatakan terpilih sejak siang harinya, kemungkinan kami sudah siap dan nginap di Lubuklinggau,” kata Jr warga Kecamatan BTS Ulu.

Sementara diketahui, pelantikan anggota PPS se Musi Rawas yang dijadwalkan  Minggu,26/5/2024 pukul 10.00 WIB , di hotel Dewinda Kota Lubuk Linggau sempat molor lebih kurang 5 jam. Acara pelantikan baru dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketua KPU Musi Rawas Ania Trisna melalui Divisi SDM dan Parmas,Yogi tidak memberikan komentar apapun ketika dimintai tanggapannya mengenai persoalan ini.(BK)

Berita Terkait

Belasan Miliar Perbaikan Jalan Diduga Jadi Ajang Bancakan, Kadis PUBM Mura Tak Berkomentar
Kuasai Materi Debat, Pasangan SULTHAN Layak Pimpin Musi Rawas
Belasan Miliar Dianggarkan Perbaikan, Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang Tidak Mulus
Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi
Pembatas Jembatan di Musi Rawas Rusak Menahun, Ancam Keselamatan Pengendara
DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Komisioner KPU dan Bawaslu Musi Rawas
Pilkada Musi Rawas, Ramah Pro Nomor Urut Satu Sulthan Nomor Dua
Hj Suwarti: Jangan Ada Keraguan , Kami Serius Maju Pilkada Wujudkan Keinginan Masyarakat Inginkan Perubahan
Berita ini 244 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 12:25 WIB

Belasan Miliar Perbaikan Jalan Diduga Jadi Ajang Bancakan, Kadis PUBM Mura Tak Berkomentar

Sabtu, 2 November 2024 - 21:17 WIB

Kuasai Materi Debat, Pasangan SULTHAN Layak Pimpin Musi Rawas

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Belasan Miliar Dianggarkan Perbaikan, Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang Tidak Mulus

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:10 WIB

Pembatas Jembatan di Musi Rawas Rusak Menahun, Ancam Keselamatan Pengendara

Berita Terbaru

Daerah

Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi

Sabtu, 26 Okt 2024 - 19:05 WIB