Dikonfirmasi Dugaan Kecurangan Perekrutan Badan Adhoc, Komisioner KPU Mura Selalu Bungkam

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUSIRAWAS – Komisoner KPU Musi Rawas membidangi divisi SDM dan Parmas, Yogi Juli Syaputra selalu bungkam saat dikonfirmasi wartawan beritakito.com terkait informasi dugaan dugaan kecurangan saat perekrutan badan adhoc PPK dan PPS.

Seperti diberitakan sebelumnya, wartawan beritakito.com selalu meminta konfirmasi bersangkutan terkait informasi dugaan dugaan kecurangan tersebut. Mulai dari dugaan ada mahar perekrutan PPK dan PPS, informasi cucuk cabut nama nama terpilih saat pengumuman, hingga dugaan menggugurkan salah satu peserta calon PPS yang semestinya masuk dalam perengkingan Sembilan besar, diduga ada pergantian nama calon PPS terpilih dan adanya pemanggilan oknum komisioner oleh oknum APH.

Namun ketika dikonfirmasi terkait informasi dugaan dugaan tersebut, yang bersangkutan selalu tidak pernah merespon alias bungkam.

Baca Juga :  Meskipun Ancam Keselamatan Masyarakat, Pemkab Musi Rawas Kurang Peduli Kerusakan Jalan

Isu terkini didapat wartawan di lapangan terkait dugaan kecurangan perekrutan badan adhoc, diduga sebelum pelaksanaan tes nama nama calon anggota PPK dan PPS terpilih sudah dikantongi oleh Lima komisioner KPU Musi Rawas.

“Nama nama calon PPK dan PPS terpilih diduga sudah  dipegang oleh Lima komisioner sebelum pelaksanaan tes,” kata sumber yang meminta namanya tidak ditulis.

Sumber tersebut juga mengatakan,nama nama calon badan adhoc terpilih ini ada yang ditawari langsung dan ada juga yang menawari diri untuk menjadi badan adhoc dengan mahar sejumlah uang.

Nama nama calon PPK yang dipastikan terpilih setelah melewati tes tertulis ini, diduga diminta untuk merekrut anggota PPS yang bakal dijadikan peserta terpilih dengan mahar yang isunya Rp 3 Juta sampai Rp 5 juta.

Baca Juga :  Dugaan Oknum PPK Amoral, Contoh Produk Gagal KPU Mura Rekrut Badan Adhoc

“Sebelum pengumuman,  anggota PPK yang sudah yakin pasti lulus ini sudah berani menawarkan masyarakat yang mau direkrut sebagai anggota PPS dengan mahar yang telah ditentukan,” katanya.

Salah seorang peserta calon anggota PPS, inisial Bi mengaku ditawari oleh oknum PPK terpilih Rp 5 juta jika ingin terpilih menjadi anggota PPS.

“Saya ditawari Rp 5 juta agar terpilih menjadi anggota PPS, tapi saya tolak karena terlalu mahal,” katanya.

Sementara Itu Divisi SDM dan Parmas KPU Musi Rawas Yogi Juli Syaputra, saat dikonfirmasi terkait informasi ini, Jumat (7/6/2024/ hingga berita ini ditayangkan tidak memberikan tanggapan alias bungkam.(BK)

Berita Terkait

Belasan Miliar Perbaikan Jalan Diduga Jadi Ajang Bancakan, Kadis PUBM Mura Tak Berkomentar
Kuasai Materi Debat, Pasangan SULTHAN Layak Pimpin Musi Rawas
Belasan Miliar Dianggarkan Perbaikan, Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang Tidak Mulus
Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi
Pembatas Jembatan di Musi Rawas Rusak Menahun, Ancam Keselamatan Pengendara
DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Komisioner KPU dan Bawaslu Musi Rawas
Pilkada Musi Rawas, Ramah Pro Nomor Urut Satu Sulthan Nomor Dua
Hj Suwarti: Jangan Ada Keraguan , Kami Serius Maju Pilkada Wujudkan Keinginan Masyarakat Inginkan Perubahan
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 12:25 WIB

Belasan Miliar Perbaikan Jalan Diduga Jadi Ajang Bancakan, Kadis PUBM Mura Tak Berkomentar

Sabtu, 2 November 2024 - 21:17 WIB

Kuasai Materi Debat, Pasangan SULTHAN Layak Pimpin Musi Rawas

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Belasan Miliar Dianggarkan Perbaikan, Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang Tidak Mulus

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:10 WIB

Pembatas Jembatan di Musi Rawas Rusak Menahun, Ancam Keselamatan Pengendara

Berita Terbaru

Daerah

Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi

Sabtu, 26 Okt 2024 - 19:05 WIB