Cucuk Cabut” Nama Peserta Terpilih Warnai Perekrutan PPK Musi Rawas

- Jurnalis

Sabtu, 18 Mei 2024 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUSIRAWAS – Perekrutan badan adhoc PPK di Kabupaten Musi Rawas diduga asal-asalan dan tidak berjalan sesuai aturan.

Namaย  peserta yang dinyatakan terpilih sudah diatur sesuai keinginan yang disukai berdasarkan komitmen masing -masing peserta dengan komisioner yang menjamin kelulusan.

Masing masing satu orang komisioner KPU Musi Rawas memiliki “jatah” satu orang peserta di setiap kecamatan yang tersebar di Musi Rawas.

Bahkan, di detik detik menjelang hasil tes tersebut diumumkan, nama nama peserta yang dinyatakan terpilih bisa dibongkar pasang alias ” cucuk cabut”.

Salah seorang peserta, Sp dari Kecamatan BTS Ulu ,Sabtu (18/5) mengatakan, beberapa jam sebelum hasil tes seleksi diumumkan, dirinya dipanggil oleh dua komisioner inisial AS dan YG untuk menghadap.

Baca Juga :  Terindikasi Ada Permainan, Peserta Tes PPS Laporkan KPU Mura ke MAPPILU PWI dan Bawaslu

“Saya dipanggil komisioner KPU, Kami bertemu di lokasi tes CATย  PPS di SMK Tugumulyo,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut jelas Sp, karena ada miskomunikasi antar para komisioner terkait jatah peserta yang akan diluluskan, sehingga jumlah peserta yang dijanjikan bisa lulus ini lebih banyak dari kursi PPK yang tersedia.

“Supaya kursi PPK tersebut cukup, saya diminta agar nama saya diganti dengan nama orang lain,” katanya.

Awalnya tambah Sp, dirinya keberatan dengan keinginan dua komisioner tersebut, karena sejak awal sebelum pendaftaran dirinya sudah dipastikan bisa lulus sesuai janji salah satu komisioner.

“Jikaย  saya tahu endingnya seperti ini, mungkin dari awal saya tidak mendaftar.Namun karena keinginan dua komisoner tersebut sangat kuat sampai sampai memberikan kompensasi uang kepada saya agar mau memenuhi keinginannya, maka saya bersediaย  tidak lulus,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Ratna Bandingkan Masa Jabatannya Hanya 3,5 Tahun Dengan Kades Diperpanjang Delapan Tahun

Sampai saat ini jelas Sp, uang kompensasi dari komisioner tersebut masih utuh jika diperlukan untuk bukti

Ditambahkan,Sp mahar peserta yang lulus di kecamatan BTS Uluย  diduga rata rata diatas Rp 20 juta.

“Ada yang sudah setor Rp 20 juta, tapi masih diminta tambah lagi Rp 4 juta. Artinya maharnya lebih dari Rp 20 juta,” katanya.

Sementara ketua KPU Musi Rawas Aniaya Trisna dan divisi SDM dan Parmas,Yogi saat dihubungi via handphone untuk meminta komentar terkait informasi ini tidak memberikan tanggapan.(tim)

Berita Terkait

Belasan Miliar Perbaikan Jalan Diduga Jadi Ajang Bancakan, Kadis PUBM Mura Tak Berkomentar
Kuasai Materi Debat, Pasangan SULTHAN Layak Pimpin Musi Rawas
Belasan Miliar Dianggarkan Perbaikan, Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang Tidak Mulus
Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi
Pembatas Jembatan di Musi Rawas Rusak Menahun, Ancam Keselamatan Pengendara
DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Komisioner KPU dan Bawaslu Musi Rawas
Pilkada Musi Rawas, Ramah Pro Nomor Urut Satu Sulthan Nomor Dua
Hj Suwarti: Jangan Ada Keraguan , Kami Serius Maju Pilkada Wujudkan Keinginan Masyarakat Inginkan Perubahan
Berita ini 347 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 12:25 WIB

Belasan Miliar Perbaikan Jalan Diduga Jadi Ajang Bancakan, Kadis PUBM Mura Tak Berkomentar

Sabtu, 2 November 2024 - 21:17 WIB

Kuasai Materi Debat, Pasangan SULTHAN Layak Pimpin Musi Rawas

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Belasan Miliar Dianggarkan Perbaikan, Jalan Q1 Tambah Asri – Simpang Semambang Tidak Mulus

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:10 WIB

Pembatas Jembatan di Musi Rawas Rusak Menahun, Ancam Keselamatan Pengendara

Berita Terbaru

Daerah

Masyarakat Keluhkan Lampu PJU Dibiarkan Tidak Berfungsi

Sabtu, 26 Okt 2024 - 19:05 WIB